SOKOGURU - Kabar gembira bagi para siswa penerima dana bantuan sosial (bansos) berupa Program Indonesia Pintar atau PIP.
Pemerintah kembali menyalurkan dana bantuan pendidikan pada bulan Juni 2025 ini, yang ditujukan bagi siswa berasal dari keluarga kurang mampu.
Dana bantuan PIP ini ditujukan kepada seluruh peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat, yang terdaftar dalam SK Pemberian serta memiliki rekening aktif.
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan akses pendidikan merata di Indonesia bagi seluruh anak bangsa.
Termin 1 PIP Sudah Cair April 2025
Sebelumnya, dana PIP 2025 termin 1 sudah disalurkan sejak April 2025. Seperti dikutip dari laman Puslapdik Kemendikdasmen, tahap awal ini diprioritaskan bagi siswa kelas akhir yang terdaftar sebagai penerima mangaat dalam DTKS.
Bagi siswa kelas akhir yang masih tercatat dalam SK Nominasi, kesempatan untuk melakukan aktivasi rekening di bank penyalur diberikan waktu pada periode 1-31 Mei 2025.
Setelah proses aktivasi berhasil, siswa akan secara otomatis masuk ke dalam daftar SK Pemberian, dana PIP akan dicairkan dalam kurung waktu sekitar 1,5 setelah aktivasi.
Pencairan PIP Termin 2 Dimulai Juni 2025
Memasuki termin kedua pencairan PIP yang dimulai bulan Juni 2025, dana bansos pendidikan akan disalurkan kepada dua kategori siswa.
1. Siswa dari usulan sekolah yang sudah diverifikasi oleh dinas pendidikan.
2. Siswa di kelas berjalan, meliputi kelas 1-5 SD, kelas 7-8 SMP, dan kelas 10-11 SMA/SMK.
Masih dari keterangan di laman Puslapdik, sebagian SK Pemberian untuk siswa kelas berjalan akan diterbitkan pada awal Juni, sementara sisanya akan menyusul pada awal Juli 2025.
Cara Cek Penerima PIP Juni 2025
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima PIP di bulan Juni 2025, ikuti langkah-langkah mudah berikut:
1. Buka laman resmi SiPintar di: https://pip.kemendikdasmen.go.id.
2. Pilih menu "Pencarian Penerima PIP".
3. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) Anda.
4. Isikan hasil perhitungan sederhana yang tertera sebagai kode verifikasi.
5. Lalu, klik tombol 'Cek Penerima PIP'
Cek hasil pencarian:
Jika nama Anda tertera dalam SK Pemberian, itu berarti dana sudah tersedia di rekening siswa.
Jika Anda masuk SK Nominasi, segera lakukan aktivasi rekening di bank penyalur terdekat.
"Silakan buka laman SiPintar di pip.kemendikdasmen.go.id, pada sekitar pertengahan bulan Juni, di menu pencarian, masukkan NIK dan NISN, akan ketahuan statusnya, terdata sebagai penerima PIP atau tidak, di SK Pemberian atau di SK Nominasi," ujar Koordinator Pokja PIP, Sofiana Nurjanah.
Baca Juga:
Cara Mendapat PIP
Perlu diingat, siswa tidak dapat mendaftar langsung untuk memperoleh PIP. Proses pendaftaran dan identifikasi dilakukan oleh pihak sekolah dengan mengidentifikasi setiap siswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Apabila ada siswa yang merasa layak namun belum menerima PIP, disarankan untuk bertanya kepada operator atau pengelola PIP di sekolahnya.
Mereka dapat memberikan informasi mengenai syarat-syarat untuk menerima PIP sehingga data siswa dapat diinput ke dalam Dapodik.
"Kalau ada sekolah yang tidak mengidentifikasi siswa yang layak dan tidak menerima PIP, maka siswa bisa bertanya ke operator atau pengelola PIP di sekolahnya tentang syarat-syarat untuk menerima PIP sehingga sekolah ini bisa meng-inputnya di Dapodik," ujar Sofiana.(*)
